UMKM Digital Indonesia Mencapai 20,5 Juta Telah Go Digital!



Jumlah UMKM di Indonesia menurut mentri UMKM pada tahun 2021 sebanyak 60 juta UMKM. Namun, jumlah UMKM yang tercatat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko) hanya sekitar 36 juta UMKM. Jumlah UMKM yang tercatat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko) tersebut terdiri dari UMKM yang telah terdaftar di DPD Asosiasi Usaha Kecil dan Menengah Indonesia (DPD AUKMI) dan UMKM yang terdaftar di Lembaga Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPU-Mikro).


Penjelasan UMKM Digital

Perbedaan jumlah UMKM yang tercatat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko) dengan jumlah UMKM yang ditetapkan oleh mentri UMKM disebabkan oleh fakta bahwa tidak semua UMKM terdaftar di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko). Ada banyak UMKM di Indonesia yang masih belum terdaftar dan tidak tercatat dalam data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko).



Jumlah UMKM di Indonesia terus bertambah setiap tahun, seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. UMKM merupakan sektor yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia, karena UMKM menyumbang sekitar 60% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan mempekerjakan lebih dari 110 juta orang, atau sekitar 97% dari total tenaga kerja Indonesia.


Saya tidak dapat memberikan jawaban yang pasti tentang seberapa banyak UMKM di Indonesia yang akan go digital di tahun 2022 karena saya tidak memiliki data terbaru tentang hal ini. Saya hanya bisa memberikan informasi umum tentang UMKM di Indonesia dan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi tingkat adopasi teknologi digital oleh UMKM.


UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan sektor yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. UMKM menyumbang sekitar 60% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan mempekerjakan lebih dari 110 juta orang, atau sekitar 97% dari total tenaga kerja Indonesia. Di Indonesia, UMKM terdiri dari usaha-usaha dengan omset di bawah IDR 4,8 miliar per tahun.


Berapa Banyak UMKM Digital yang Ada Di Indonesia ?

Tingkat adopasi teknologi digital oleh UMKM di Indonesia masih relatif rendah, terutama di kalangan UMKM yang berada di daerah terpencil atau yang memiliki akses terbatas terhadap teknologi. Namun, terdapat beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi tingkat adopasi teknologi digital oleh UMKM di masa yang akan datang, di antaranya:

  1. Tingkat literasi digital: Semakin tinggi tingkat literasi digital UMKM, semakin mudah bagi mereka untuk memahami dan menggunakan teknologi digital.
  2. Akses terhadap teknologi: Semakin mudah akses UMKM terhadap teknologi, semakin tinggi kemungkinan mereka untuk menggunakannya.
  3. Dukungan dari pemerintah: Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendukung UMKM, termasuk dukungan untuk pengembangan teknologi digital.
  4. Kebutuhan bisnis: Semakin tinggi kebutuhan UMKM untuk menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan daya saing, semakin tinggi kemungkinan mereka untuk menggunakannya.

Saya yakin bahwa dengan faktor-faktor tersebut di atas, tingkat adopasi teknologi digital oleh UMKM di Indonesia akan terus meningkat di masa yang akan datang.


Harapan Pemerintah Indonesia Terhadap UMKM ?

Pemerintah Indonesia memiliki berbagai harapan dan tujuan untuk mengembangkan UMKM di Indonesia. Di antara harapan-harapan tersebut adalah:

  1. Meningkatkan ekonomi: Pemerintah berharap bahwa dengan mengembangkan UMKM, akan tercipta lapangan kerja baru dan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin tinggi.
  2. Meningkatkan daya saing: Pemerintah berharap bahwa dengan mengembangkan UMKM, daya saing Indonesia akan meningkat.
  3. Meningkatkan inklusi ekonomi: Pemerintah berharap bahwa dengan mengembangkan UMKM, akan tercipta lapangan kerja baru yang akan meningkatkan inklusi ekonomi bagi masyarakat Indonesia.
  4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat: Pemerintah berharap bahwa dengan mengembangkan UMKM, kesejahteraan masyarakat Indonesia akan meningkat.


Untuk mencapai harapan-harapan tersebut, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan program untuk mendukung UMKM. Di antara kebijakan-kebijakan tersebut adalah:

  1. Penyediaan modal usaha: Pemerintah menyediakan modal usaha bagi UMKM melalui program-program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Dana Usaha Pemula (DUP).
  2. Penyediaan pelatihan: Pemerintah menyediakan pelatihan bagi UMKM untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka.
  3. Penyediaan akses terhadap teknologi: Pemerintah menyediakan akses terhadap teknologi bagi UMKM melalui program-program seperti e-UMKM.
  4. Penyediaan akses terhadap pasar: Pemerintah menyediakan akses terhadap pasar bagi UMKM melalui program-program seperti Pasar Rakyat.

Dengan berbagai kebijakan dan program tersebut, pemerintah Indonesia berharap dapat mengembangkan UMKM di Indonesia dan mencapai harapan-harapannya untuk meningkatkan ekonomi, daya saing, inklusi ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.


Apa Manfaat UMKM Digital di indonesia ?

Ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan oleh UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang beralih ke digital, di antaranya:

  1. Meningkatkan efisiensi: Penggunaan teknologi digital dapat membantu UMKM meningkatkan efisiensi bisnisnya, seperti dengan memudahkan proses pemasaran, pembayaran, dan pelacakan inventori.
  2. Meningkatkan daya saing: UMKM yang beralih ke digital dapat meningkatkan daya saingnya dengan lebih mudah mengikuti perkembangan teknologi dan tren bisnis terbaru.
  3. Memperluas pasar: Penggunaan teknologi digital dapat membantu UMKM memperluas pasarnya dengan mudah dengan menggunakan internet dan media sosial untuk mempromosikan produk atau jasa mereka.
  4. Menghilangkan batas geografis: UMKM yang beralih ke digital dapat menghilangkan batas geografis dan menjangkau pelanggan di seluruh dunia, yang mungkin tidak dapat dicapai dengan cara tradisional.
  5. Menurunkan biaya: Penggunaan teknologi digital dapat membantu UMKM menurunkan biaya dengan menggunakan sistem yang lebih efisien dan menghindari biaya tambahan seperti biaya transportasi.
  6. Meningkatkan keamanan: Penggunaan teknologi digital dapat membantu UMKM meningkatkan keamanan bisnisnya dengan menggunakan sistem pembayaran yang lebih aman dan menyimpan data dengan lebih aman.
  7. Meningkatkan akses terhadap informasi: Penggunaan teknologi digital dapat membantu UMKM meningkatkan akses terhadap informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

Dengan manfaat-manfaat tersebut, diharapkan UMKM di Indonesia akan semakin tertarik untuk beralih ke digital dan meningkatkan efisiensi bisnisnya.


Apa Menurut Menteri Koperasi UKM ?

Menurut Pemerintah menargetkan 30 juta UMKM digitalisasi hingga 2024. Menteri Koperasi UKM Teten Masduki menyebut perlu 6 juta UMKM masuk digital per tahun guna target itu terealisasi.


"Kita punya target sampai 2024 UMKM on boarding di digital 30 juta. Saat ini per Mei (baru) 13,5 juta atau 21 persen. 21 persen kalau 13,5 juta dan 3 tahun (lagi untuk) 30 juta ini kan rata-rata 6 juta per tahun," ucap Teten saat berdiskusi dengan pelaku start up di Tahura, Bandung, Sabtu (12/6/2021).


Teten menuturkan di Indonesia saat ini usaha yang dirintis masyarakat kebanyakan usaha mikro. Penjualan pun paling efektif melalui media sosial.

Support saya via :

Posting Komentar